PROFIL PERUSAHAAN
Pakubuono Group yang lebih dikenal dengan nama PKBN adalah merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang pemasaran peralatan rumah tangga inovatif dengan sistem direct selling. Nama Pakubuono adalah hadiah pemberian dari senior pendiri yang diambilkan dari nama seorang raja pulau Jawa yang memiliki Karisma dan Pengaruh yang sangat kuat dimasyarakat, serta mampu mengangkat citra dan budaya bangsa yang menjadi kebanggaan bangsa Indonedsia. Dengan nama Pakubuono tersebut diharapkan dapat memberikan sugesti dan pengaruh positip terhadap perkembangan budaya dan kinerja organisasi perusahaan. Pakubuono Group didirikan pada tanggal 28 Agustus 1997 dengan akte notaris Nurul Yakin SH, nomer 57 dibawah kepemimpinan bapak H. ASFANDI sebagai dereksi dan dewan komisaris adalah keluarganya sendiri.
Awal berdirinya Pakubuono Group tahun 1997 s/d 1998 menempati sebuah rumah kontrakan tipe 36 di perumahan Karang Indah Blok BI No. 36 Tuban dengan modal awal sebesar Rp. 170.000.000, dan pada pertengahaan tahun 2001 telah memiliki sebuah gedung yang lebih representative di Jalan Patimura No 86 Tuban. Gedung dengan dua lantai tersebut diberi nama Satrindo. Sejak tanggal 08 Oktober 2001 gedung ini difungsikan sebagai Kantor Pusat Pakubuono Group dan saat ini Pakubuono Group telah memiliki kantor 1 kantor pusat, 12 kantor cabang dan beberapa perwakilan yang menyebar di berbagai kota Jawa Timur dan Jawa Tengah, dua kantor cabang diantaranya ada di Surabaya.
Sejak awal berdirinya perusahaan ini adalah bergerak dalam bidang pemasaran peralatan rumah tangga khususnya peralatan dapur. Dengan menggunakan strategi pemasaran ” Direct Selling” yang mula – mula dijalankan secara konvensional ( door to door ) kemudian dikembangkan melalui kelompok – kelompok PKK dan organisasi - organisai formal maupun lainnya hingga menemukan sebuah ceruk pasar potensial ( Koperasi Pegawai Negeri ) yang dianggap paling besar memberikan kontribusi penjualan bagi perusahaan. Dengan penemuan dan pengelolaan pasar Koperasi Pegawai Negeri yang memiliki prospect sangat cerah tersebut Pakubuono Group semakin optimis untuk mencapai sasaran strategis jangka panjangnya.
Sasaran - sasaran strategis jangka panjang Pakubuono Group tersebut meliputi :
1. Menjalin kerja sama dengan seluruh Koperasi Pegawai Negeri di daerah – daerah pemasaran Pakubuono Group.
2. Lebif efektif dan efesien dalam menjangkau target pasar ( khususnya pegawai negeri ).
3. Memiliki jaringan distribusi yang kuat untuk membangun pertahanan usaha dimasa yang akan datang.
4. Mampu berkembang dalam segala situasi dan kondisi dimasa yang akan datang.
Sebagai salah satu bentuk kongkrit pengembangan strategi pemasaran, Pakubuono Group telah menjalin hubungan kerjasama pemasaran dengan berbagai Koperasi Pegawai Negeri atau melakukan aliansi pemasaran dengan Koperasi Pegawai Negeri yang saat ini sedang dikembangkan melalui 12 kantor cabang dan beberapa perwakilannya di wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah. Strategi aliansi yang telah berjalan selama ini dianggap sangat efektif oleh manajemen Pakubuono Group dalam mengembangkan strategi pemasarannya. Hal ini terbukti dengan berbagai situasi dan kondisi perusahaan ini masih tetap eksis dan bahkan beberapa waktu terakhir ditengarai dapat berkembang dengan baik.
Dalam menerapkan strategi aliansi dengan Koperasi, manajemen perusahaan menetapkan beberapa syarat yang harus dilaksanakan, al :
1. Adanya kesamaan visi antara Pakubuono Group dengan Koperasi Pegawai Negeri.
2. Memiliki komitmen yang kuat terhadap keberhasilan proses aliansi.
3. Mampu bekerja sama dan saling mendukung dalam proses pelaksanaan aliansi.
4. Harus dapat memberikan value added ( nilai tambah ) bagi kedua belah pihak.
5. Saling menjaga dan memelihara hubungan kerja dalam berbagai situasi dan kondisi dimasing – masing pihak.
Persyaratan ini adalah menjadi dasar utama dalam menjalankan strategi aliansi pemasaran yang ditetapkan oleh manajemen perusahaan agar kelak aliansi ini dapat berkembang lebih baik. Strategi aliansi ini sekarang menjadi kekuatan utama bagi Pakubuono Group dalam membangun usahanya.
Untuk mendukung keberhasilan strategi aliansi dengan Koperasi Pegawai Negeri tersebut, Pakubuono Group telah menggandeng beberapa perusahaan produsen perlatan rumah tangga seperti PT. Maspion, PT. Kedawung, PT. Ria Star, New Kuwatsu, PT. Matsunisi, dll sebagai pemasok kebutuhan produk yang dipasarkannya. Sejalan dengan perkembangan waktu kini Pakubuono Group semakin optimis dalam mengelola bidang usahanya walau ditengah persaingan yang semakin competitive dan kondisi ekonomi yang masih belum stabil.
Sumber : Manajemen PT. Pakubuono
Deskripsi tugas umum masing-masing job adalah sebagai berikut :
1.
Director memiliki tugas utama memimpin dan mengelola
perusahaan, terutama dalam bidang strategis. Sebagai pimpinan tertinggi dalam
perusahaan ini, director bertugas
melakukan analisa secara menyeluruh terkait dengan serangkaian strategi yang
telah diterapkan, kesesuaian dengan visi dan misi perusahaan, serta bertanggung
jawab terhadap pencapaian tujuan utama perusahaan baik jangka pendek, menengah
maupun jangka panjang.
2.
Company Management
Support, Finance Support dan Human
Resource Development memiliki tugas utama mendukung pimpinan perusahaan
dalam bidang area fungsional. Company Management bertugas mengelola bidang pemasaran serta
hubungan kerjasama dengan pihak industri maupun mitra kerja perusahaan. Finance Management berfungsi untuk
mengelola keuangan baik dalam bidang budgeting,
capital structure, cash flows serta working
capital management, sedangkan Human
Resource Management memilki tugas untuk memberdayakan serta mengembangkan
peranan pegawai.
3.
Division Manager bertugas untuk membuat rangcangan program pemasaran
produk tertentu secara nasional, melakukan pengawasan dan pengendalian serta
bertanggung jawab atas pengembangan pemasaran produk tertentu secara nasional.
4.
Branch Manager bertugas untuk mengelola proses pemasaran serta
keuangan pada kantor cabang perusahaan. Jabatan ini dapat dipandang sebagai
pimpinan tertinggi untuk setiap cabang, dan bertanggung jawab secara langsung
pada manajer pemasaran masing-masing divisi, yang pada tahap berikutnya akan
bertanggung jawab pada direktur.
5.
Supervisor adalah membawahi 10 sampai 12 Sales Representative dan bertanggung
jawab untuk mengelola proses pemasaran dalam timnya. Jabatan ini sekaligus
bertugas untuk melakukan negosiasi dengan mitra kerja dan membuat strategi
penjualan lokal yang inovatif.
6.
Sales Representative atau yang biasa disebut SR adalah sales force yang bertugas untuk
melakukan presentasi atau demonstrasi produk pada setiap sasaran penjualan
dengan tujuan untuk menciptakan pembelian.
Struktur organisasi yang dibuat oleh manajemen Pakubuono
Groupadalah merupakan struktur organisasi model divisi. Hal ini dimaksukan
untuk memberikan kewenangan yang lebih luas pada manager devisi dan kepala cabang untuk mengembangkan dan
mengimplementasikan strategi pemasaran pada divisi produk masing – masing.
Dalam kaitannya dengan penerapan strategi aliansi,
secara garis besar Pakubuono Groupmembagi tugas sebagai berikut :
1.
Division Manager bertugas untuk merancang program pemasaran
nasional terhadap produk tertentu dengan mempertimbangkan kondisi pasar tujuan
berdasarkan sistem informasi pemasaran yang ada. Mengingat fokus pemasaran
diarahkan pada segmen pegawai negeri maka rancangan strategi pemasaran dibuat
berdasarkan kondisi pasar pegawai melalui program aliansi dengan berbagai
Koperasi Pegawai Negeri.
2.
Branch Manager bertugas untuk menerjemahkan strategi dengan
menjabarkan menjadi bagian – bagian tugas kelompok dan secara langsung
mengendalikan operasinal di tingkat cabang. Dalam pengimplementasian strategi
aliansi branch manager memiliki peran
sebagai koordinator tim dan sekaligus mewakili pimpinan pusat untuk melakukan
kontrol secara langsung hingga sampai di Koperasi – koperasi.
3.
Supervisor merupakan tenaga khusus yang selain mencari
terobosan – terobosan pemasaran dia juga berperan sebagai duta manajemen untuk
melakukan tugas negosiasi dengan pengurus Koperasi dan pihak – pihak terkait.
4.
Sales Representative adalah merupakan tenaga pemasaran yang
bertugas melakukan presentasi atau demonstrasi secara langsung kepada semua
anggota koperasi. Dalam hal ini mereka dituntut untuk melakukan presentasi atau
demonstrasi yang lebih kreatif dalam menggait konsumen ( anggota koperasi ).
Dengan struktur organisasi tersebut, secara umum
dapat menjadi sangat efektif dalam mendukung pelaksanaan program aliansi, hal
ini dikarenakan dengan adanya delegasi tugas dan kewenangan yang lebih luas
dapat mendorong para manajer devisi dan tim pemasaran dibawahnya menjadi lebih
kreatif dan mandiri.
5.1.1.3. Rancangan Produk
Dari 17 macam jenis produk yang dipasarkan Pakubuono
Groupyang saat ini paling populer adalah Panci Ajaib Elektronik dengan Merk ”
MILLENIUM III USA ”, dimana produk ini dirancang secara khusus dengan beberapa
kelebihan, antara lain :
- Didesain
lebih anggun, cantik dan mempesona
- Dilengkapi
dengan temperatur dice element dan
tutup kaca
- Bisa
memasak tanpa kompor dan sangat ekonomis terhadap biaya masak
- Dapat
membuat nasi goreng fanta merah langsung dari beras
- Dapat
merebus sayur tanpa air
- Dapat
membuat ayam soup Coca – Cola
- Dapat
dipakai untuk membuat es goyang tanpa listrik
- Dilengkapi dengan buku resep dengan enam
puluh macam jenis fungsi dan kegunaan.
- Dll.
Produk tersebut kini telah disempurnakan lagi
baik dari segi kwalitas maupun manfaat yang dihasilkan produk serta layanan
purna jual, sehingga semakin memperoleh tempat dihati konsumen.
Dalam setiap merancang produk, Pakubuono Groupselalu
menghubungkan dengan hirarki kebutuhan menurut Abraham Maslow, karena pada
masing – masing tingkatan kebutuhan tersebut kebanyakan mempunyai hubungan erat
dengan status sosial ekonomi konsumen yang merupakan peluang pasar bagi
pemasaran produk, sebagaimana dalam
gambar dibawah ini: